June 02, 2011
Retinitis Pigmentosa adalah penyakit gangguan retina yang menyebabkan sel penerima cahaya pada retina mengalami kerusakan atau bahkan mati, sehingga penderita Retinis Pigmentosa tidak dapat melihat dalam kondisi minim cahaya (Rabun Malam/ Rabun Ayam), atau yang paling parah adalah tidak bisa melihat sama sekali. Retinis Pigmentosa dapat diturunkan, sekitar 1 dari 4000 orang mengidap penyakit ini, dan sampai sekarang Retinis Pigmentosa belum dapat disembuhkan. Namun kini ada kabar gembira bagi mereka.
Alat bantu retina yang bisa membantu penglihatan bagi para penderita Retinis Pigmentosa sudah di uji coba awal, dan hasilnya cukup memuaskan. Regulator Eropa sudah menyetujui percobaan lanjutan dari alat bantu itu untuk manusia. Sekitar 30 orang pengidap Retinis Pigmentosa akan mengikuti percobaan lanjutan, sekitar 10 orang dari mereka berasal dari Inggris.
Karena teknologi ini masih baru, harga dari alat bantu ini masih sangat mahal, sekitar £50,000, dan biaya pelatihannya sekitar £10,000.
Teknologi ini dinamakan Argus II yang dimbangkan oleh perusahaan Second Sight. Argus II menggunakan kamera yang diletakkan pada sebuah kaca mata hitam, yang kemudian akan mengirimkan sinyal ke 60 elektroda yang di implant ke retina. Pasien pertama-tama akan menjalani operasi untuk memasang implant dan penerima sinyal di retinanya. Setelah proses ii berhasil, lalu pasien akan menggunakan kacamata khusus yang dapat mengkonversi gambar menjadi data yang akan dikirim ke penerima sinyal di retina sehingga dapat membantu penglihatannya.
Bila percobaan terhadap manusia ini berhasil, secepatnya produk ini akan di produksi massal. Sehingga para penderita Rabun Ayam dapat melihat dengan normal kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar